Pertama, bagaimana nasib para guru Suzuran yang sempat tampil di awal cerita saat acara penyambutan siswa baru? Suzuran jauh lebih cocok disebut 'tempat penampungan' daripada sekolah karena matinya kegiatan sekolah selain berkelahi. Jujur, aku menyimpan banyak pertanyaan dari dua film ini. Meski sangat membenci ayahnya, Genji telah mendapatkan sebuah pelajaran untuk menjadi lelaki sejati. Saat ayahnya terbaring di rumah sakit karena luka tembak, plot cerita menuju akhir menjadi jauh lebih dramatis karena Genji mengemukakan maksud kedatangannya ke seluruh penjuru Suzuran melalui pengeras suara. Kemudian, jawaban dari perilaku Genji pun terlihat di film kedua. Genji sering kali berdalih saat ditanyai alasannya bersekolah di Suzuran dan hanya menceritakan alasan ini kepada Ken. Alasan Genji datang ke Suzuran adalah demi janji yang ia buat dengan ayahnya. Tokoh ini adalah alasan dan jawaban dari seluruh tindak tanduk Genji, baik di film pertama maupun kedua. Terakhir, tentu adalah Hideo Takiya ayah Genji. Karakter yang bermulut besar dan bodoh, tapi punya aksi-aksi yang gila dan berbahaya.
Tokoh Washio ini sesungguhnya cukup mengerikan karena meski dia tidak jago berkelahi, tapi tindakannya yang mirip dengan luka di masa lalu nyaris menimbulkan luka jilid dua! Dia pula yang menyulut emosi Suzuran agar segera mendatangi Housen untuk bertarung. Ia pun dengan mudahnya direkrut oleh pasukan Narumi. Selanjutnya, Washio, dia adalah mantan siswa Suzuran yang pindah ke Housen dan menanam benci ke sekolah lamanya. Mereka bahkan masih saling bertemu dengan baik-baik meski keesokan harinya bertarung membabi buta. Kondisi Tokio yang rentan pun mampu menurunkan tensi di antara Serizawa dan Genji. Dua pentolan Suzuran ini mempunyai hubungan yang 'baik' berkat Tokio. Kemudian, Tokio, adalah anak buah Serizawa yang juga berteman baik dengan Genji. Ruka beberapa kali berurusan dengan Genji sehingga kepentingan tokohnya berpengaruh kuat terhadap plot cerita, terutama di Crows Zero bagian pertama. Kehadirannya cukup menarik perhatian Genji karena dia tiba-tiba menyapa dan tahu sekelebat info mengenai Genji. Ruka adalah penyanyi klub yang berhasil menjadi sosok pemanis di film yang sangat lelaki ini. Tokoh-tokoh lain yang belum aku sebutkan tapi punya peran yang cukup berpengaruh adalah Ruka, Tokio, Washio, dan Hideo. Mereka berusaha mengesampingkan permasalahan internal sampai akhirnya Genji mencapai puncaknya. Tidak ada lagi gap antara pengikut Serizawa dan pengikut Genji. Konklusi Crows Zero bagian kedua ini tentu jauh lebih dramatis karena akhirnya mampu mempersatukan Suzuran yang sempat terpecah belah karena kedatangan Genji. Pemimpin Housen (Narumi) bersikeras membalaskan dendam mendiang pemimpin mereka. Pertarungan kedua sekolah itu pun tak terelakkan. Meski telah membuat perjanjian untuk tidak saling bertarung di antara kedua sekolah tersebut, perjanjian ini seketika hancur karena tindakan Genji yang sembrono.
Pertarungan ini meninggalkan dendam kesumat dari Housen karena pemimpin mereka dibunuh dengan cara yang tidak jantan ditusuk pisau oleh pemimpin Suzuran (Kawanishi). Kejadian ditarik ke masa dua tahun yang lalu saat Suzuran dan Housen bertarung. Latar waktu bermain peran yang cukup baik dalam mengatur cerita agar tetap kuat sampai akhir. Pondasi cerita di Crows Zero II ini bermula dari kejadian di masa lalu. Kalau bagian pertama bercerita seputar Suzuran dan segala permasalahan di dalamnya, di bagian kedua ini Suzuran harus 'berbenturan' dengan sekolah Housen. Kali ini ruang lingkup cerita menjadi lebih luas. Setelah ketiga orang ini resmi mengikuti Genji, berdirilah geng baru di Suzuran bernama GPS (Genji Perfect Seiha). 'Perekrutan' Izaki ini cukup sulit dan menyakitkan karena Genji harus melewati sekian anak buah Izaki. Satu-satunya kelemahan Makise adalah perempuan yang langsung dimanfaatkan Genji, meski gagal. Kegigihannya itulah yang membuat Makise tetap diikuti oleh orang-orang setianya. Kemudian, Makise, bisa dibilang adalah lawan kedua Genji yang sering kali menantang Serizawa tanpa lelah tapi selalu kalah. Chuta adalah lawan pertama Genji yang dia taklukkan atas ajaran Ken, karakternya sembrono tapi pembuka 'gerbang' bagi Genji untuk mengenal Suzuran lebih dalam. Selain jumlahnya yang tidak terlalu banyak, ketiga teman setia Genji ini juga punya kekhasannya masing-masing. Sesungguhnya, aku jauh lebih hafal 'anak buah' Genji daripada pasukan Serizawa. Teman-teman Genji terdiri atas Chuta, Makise, dan Izaki. Seorang pemimpin tentu punya anak buah yang kuat dan setia. Sebagai film gangster dengan latar belakang anak sekolah, ada banyak karakter yang ditonjolkan selain Genji dan Serizawa.
0 kommentar(er)
